Bebas
Alkisah seorang gadis yang tengah beranjak dewasa diam termenung.
Menatap pemandangan yang
selama ini biasa Ia saksikan.
Bangunan-bangunan yang
hampir sama persis bentuknya dengan tempat yang Ia tinggali terasa berbeda.
Lampu-lampu di dalam
terlihat menyala dan dilihatnya beberapa orang tengah bercakap-cakap lalu menghilang
ditelan temaramnya malam.
Ia menengadahkan kepala.
Langit seolah paham betul
keinginan diri.
Ia melangkahkan kaki dan
sejenak berhenti.
Mengarahkan tangan
menggenggam gagang pintu.
Senyumnya seketika pudar.
Keraguan kembali mendera.
Badannya luruh.
Cairan bening perlahan
mengalir di pipi.
Dalam diam masih memeluk
lutut.
Tubuhnya bergetar hebat.
Diluar sana mereka
berkata bahwa senyum dan tawa ini merupakan kebahagiaan diri.
Nyatanya semua hanyalah
omong kosong.
Dibukanya topeng yang
selama ini Ia kenakan.
Menyisakan wajah asli
yang selama ini disembunyikan.
Tak seorangpun tahu
Tak seorangpun memahami.
Jiwa dan raganya bertolak
belakang dengan hati dan pikiran.
Lelah kian melanda.
Akibat diri ini yang
tidak pernah jujur.
Diri ini sudah terlalu
banyak mengeluarkan kepalsuan yang justru berbalik menjadi bumerang.
Kini Ia kalah dan
menyerah.
Sadar bahwa menjadi diri
sendiri jauh lebih baik dibandingkan hidup bagai orang lain.
Bahkan cermin saja
menertawakan tingkahnya yang terus menerus bersembunyi.
Tidak ingin terus
tersiksa.
Ia kembali melangkah,
membuka pintu dengan perlahan.
Memijakkan kaki keluar
ruangan untuk pertama kalinya.
Sebelum benar-benar pergi
dan menutup pintu, Ia sempat tersenyum sangat manis sembari menatap
topeng yang meraung-raung seolah tidak ingin dicampakkan.
Sekarang Ia tidak lagi
peduli.
Ia benar-benar pergi
meninggalkan topeng yang selama ini menjadi perisai palsunya.
Senyuman, tawa, dan
kebahagiaan yang tulus terpancar dari paras cantiknya.
Tidak peduli bagaimana
pandangan orang, Ia terus melangkah melintasi berbagai halangan dan juga rintangan.
Perlahan-lahan sosok gadis
itu pun menghilang.
Bersamaan dengan bebasnya
beban hati dan pikiran.
_________________________________
28 Januari 2021
Fyi: Tulisan ini juga sudah di publish di wattpad.com/ayuningrumst
dengan judul yang sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar