Tentang Kata dan Rasa

 

Masih Tentangmu (Kaktus)

 

Hai kaktus!

Bagaimana kabarmu hari ini?

Apa kau baik-baik saja?

Sepertinya iya.

Tahukah kau kaktus?

Hingga hari ini aku selalu memungkiri perasaanku sendiri.

Perasaan yang kutelan ribuan kali.

Perasaan yang nyatanya masih ada hingga kini.

Yaa.. rasa kehilangan dan kerinduan yang masih tertinggal di hati ini terus bergejolak dan tak pernah pudar.

Entah kenapa hati ini masih saja belum merelakan kepergianmu.

Kaktus..

Aku rasa kau tidak akan pernah tahu akan hal ini.

Aku rasa kau pasti sekarang sedang berbahagia dengan yang lain.

Tapi tahukah kau kaktus?

Hatiku terluka melihatmu bahagia bersama “majikanmu” itu.

Hatiku tak sanggup berbohong, bahwa aku merindukanmu.

Merindukan kehadiranmu.

Merindukan kehangatanmu.

Merindukan segala tentang dirimu.

Aku merindukan semuanya.

Kaktus..

Sedari dulu mungkin aku sudah terlambat menyadarinya.

Hingga kini pun aku selalu terlambat.

Sampai akhirnya kau pun pergi.

Kaktus..

Mungkin ini akan menjadi untaian kataku yang terakhir untukmu.

Aku harap kamu akan hidup bahagia dengan “majikanmu” yang baru.

Aku harap dia dapat menyayangimu melebihi rasa sayangku padamu.

Aku harap dia juga dapat mencintaimu seperti aku yang teramat dalam mencintaimu.

Kaktus..

Akhirnya aku harus benar-benar merelakanmu pergi.

Bukan akhirnya, tapi memang harus.

Sampai jumpa kaktusku.

Aku tidak akan pernah lagi mengharapkanmu untuk kembali.

Tidak akan pernah.

________________________ 

06 Mei 2017 22:09  WITA.

By : Ayuni Setianingrum.

Note : Telah terbit di wattpad.com/ayuningrumst dengan judul yang sama.